SURABAYA, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Surabaya membagikan resep cara membuat ramuan pestisida organik untuk membasmi serangga tomcat. Bahan-bahan ramuan itu mudah didapat dan banyak tersedia di sekitar warga.
''Ini agar warga tidak menunggu petugas saat tomcat menyerang secara tiba-tiba,'' kata Kepala Dinas Perikanan, Kelautan, Peternakan, Pertanian, dan Kehutanan Kota Surabaya Samsul Arifin, Selasa (20/3/2012).
Komposisi bahan yang perlu disediakan adalah campuran 1 kilogram daun mimba, 1 kilogram lengkuas, dan 1 kilogram serai. Bahan-bahan itu kemudian digiling dan dimasukkan ke dalam 5 liter air, setelah itu dibiarkan selama dua hari. Cairan itu bisa digunakan untuk menyemprot tomcat. ''Pestisida ini berasal dari bahan organik dan tidak akan merusak habitat lain,'' katanya.
Hingga hari ini, kata Samsul, pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan penyemprotan di 17 lokasi. Timnya akan terus melakukan penyemprotan ke lokasi lain berdasarkan laporan masyarakat.
Sejak empat hari lalu, warga di beberapa kawasan Kota Surabaya dicemaskan oleh serangan tomcat, serangga yang mengeluarkan cairan beracun yang dapat merusak kulit. Serangan tomcat di Surabaya diketahui sejak makhluk itu menyerang apartemen elite di Jalan Kejawan Putih, Surabaya. Beberapa penghuni yang terkena serangan tomcat mengaku, kulit mereka melepuh, panas, dan gatal-gatal. Gigitannya pun meninggalkan noda hitam.
''Ini agar warga tidak menunggu petugas saat tomcat menyerang secara tiba-tiba,'' kata Kepala Dinas Perikanan, Kelautan, Peternakan, Pertanian, dan Kehutanan Kota Surabaya Samsul Arifin, Selasa (20/3/2012).
Komposisi bahan yang perlu disediakan adalah campuran 1 kilogram daun mimba, 1 kilogram lengkuas, dan 1 kilogram serai. Bahan-bahan itu kemudian digiling dan dimasukkan ke dalam 5 liter air, setelah itu dibiarkan selama dua hari. Cairan itu bisa digunakan untuk menyemprot tomcat. ''Pestisida ini berasal dari bahan organik dan tidak akan merusak habitat lain,'' katanya.
Hingga hari ini, kata Samsul, pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan penyemprotan di 17 lokasi. Timnya akan terus melakukan penyemprotan ke lokasi lain berdasarkan laporan masyarakat.
Sejak empat hari lalu, warga di beberapa kawasan Kota Surabaya dicemaskan oleh serangan tomcat, serangga yang mengeluarkan cairan beracun yang dapat merusak kulit. Serangan tomcat di Surabaya diketahui sejak makhluk itu menyerang apartemen elite di Jalan Kejawan Putih, Surabaya. Beberapa penghuni yang terkena serangan tomcat mengaku, kulit mereka melepuh, panas, dan gatal-gatal. Gigitannya pun meninggalkan noda hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar