Senin, 17 Februari 2014

Tips Membersihkan Debu Vulkanik



Letusan Gunung Kelud yang terjadi pada Kamis (13/2/2014) malam sekitar pukul 22.50 WIB menimbulkan hujan abu vulkanik di berbagai daerah. Bahkan, ketebalan abu vulkanik mencapai beberapa sentimeter di kota-kota tertentu dari Yogyakarta, Kebumen, Semarang, Purwokerto, Surabaya, Banyuwangi, hingga Tasikmalaya dan Bandung.


Sebelum membersihkan lapisan abu vulkanik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Jangan sembarangan sebab abu vulkanik mungkin mengandung unsur yang berbahaya bagi tubuh dan lingkungan.

Menurut dokter ahli kesehatan paru dari RSUP Persahabatan Jakarta, Agus Dwi Santoso, debu vulkanik kemungkinan mengandung asam yang berdampak lebih berat karena sifatnya yang lebih merusak saluran pernapasan. Hal ini sama dengan abu vulkanik yang mengandung berbagai gas berbahaya seperti CO, H2S, SO2, atau yang mengandung komponen kristal seperti silika.

Tips Merawat Kendaraan yang Terkena Abu Vulkanik


Keberadaaan debu vulkanik hasil erupsi Kelud meninggalkan persoalan baru bagi warga masyarakat yang terkena dampaknya, seperti yang terjadi di Yogyakarta yang tak kunjung diguyur hujan hingga Sabtu 15/2/2014.
Masyarakat mulai mengeluhkan dampak debu, tak hanya soal ancaman kesehatan, sebaran debu juga berdampak pada pengendara dan pemilik kendaraan.
Menurut dokumen, Volcanic Health Hazard Network (IVHHN), Cities on Volcanoes commission (IAVCEI), GNS Science, dan United States Geological Survey (USGS), yang disiapkan untuk memberikan pengetahuan kepada penduduk yang terancam bahaya hujan abu gunungapi, persoalan Abu Vulkanik perlu disikapi serius.

Durian Orange Gunung Kidul


Warnanya sangat menarik, orange. Namanya Durian Kencono Rukmi, satu-satunya durian lokal dari Gunungkidul yang sudah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai salah satu durian unggul.
Menurut Kepala Seksi Bina Usaha Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gunungkidul Yuni Hartini, kelebihan dari durian ini adalah kadar alkoholnya yang minim. Sehingga tidak membuat orang yang memakannya cepat pusing.