Di rentang waktu yang berjejal dan memburai, kau berikan,
Sepasang tanganmu terbuka dan membiru, enggan
Di gigir yang curam dan dunia yang tertinggal, gelap membeku
Sungguh, peta melesap dan udara yang terbakar jauh
Di gigir yang curam dan dunia yang tertinggal, gelap membeku
Sungguh, peta melesap dan udara yang terbakar jauh
Kita adalah sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa
Seperti takkan pernah pulang (yang menghilang) kau membias di
udara dan terhempaskan cahaya
Seperti takkan pernah pulang, ketuk langkahmu
menarilah di jauh permukaan
Seperti takkan pernah pulang, ketuk langkahmu
menarilah di jauh permukaan
Di rentang waktu yang berjejal dan memburai, kau berikan,
Sepasang tanganmu terbuka dan membiru, enggan
Sepasang tanganmu terbuka dan membiru, enggan
Kita adalah sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa
Jalan pulang yang menghilang, tertulis dan menghilang,
karena kita, sebab kita, telah bercinta di luar angkasa
karena kita, sebab kita, telah bercinta di luar angkasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar