Sabtu, 08 November 2014

Keuntungan dan Kekurangan Cicilan Balloon Payment

img
Ketika akan membeli suatu barang atau properti dengan cara mencicil, umumnya kita hanya mengenal satu jenis cicilan, yakni membayar sejumlah uang muka yang besarnya bervariasi lalu membayar sisanya dengan cara mencicil tiap bulan.

Jangka waktu cicilan itu bervariasi, mulai dari tiga bulan (untuk produk elektronik) hingga 20 tahun (untuk cicilan properti). 

Kekurangan dari jenis cicilan seperti itu adalah angsuran bulanan yang cukup mahal apabila mengambil tenor pendek, sedangkan jika mengambil tenor panjang, dirasa cicilannya seperti tidak ada habisnya.

Selain itu, tenor yang panjang juga membuat khawatir karena suku bunga yang dapat naik secara tiba-tiba. Hal tersebut tentu akan merugikan para konsumen yang mengambil kredit dengan suku bunga mengambang.
Padahal, ada satu lagi jenis cicilan yang tidak begitu banyak diketahui oleh orang, walaupun memang pada kenyataannya tidak banyak perusahaan pembiayaan yang menggunakan jenis cicilan seperti ini.


img

Pengertian Balloon Payment
Jenis cicilan balloon payment hampir mirip dengan cicilan biasanya.
Perbedaannya adalah jumlah cicilan yang lebih kecil dan di akhir periode harus membayar sisa cicilan yang sangat besar, karena itulah dinamakan balloon payment, sebab cicilannya kecil di depan namun besar di belakang.

Contoh skema cicilan balloon payment adalah konsumen membayar uang muka sebesar 30% dari harga mobil yang dibeli, lalu selama tiga tahun konsumen membayar cicilan sebesar 40%-nya yang dibayarkan per bulan, lalu pada bulan terakhir konsumen membayar sisa biaya yang 30% tersebut.
Ada juga yangmuka) + 30% (cicilan) + 50% (pelunasan).
Keuntungan Balloon Payment
Jenis cicilan balloon payment sangat cocok bagi Anda yang menginginkan angsuran per bulan dalam jumlah kecil dan tetap. Balloon payment sangat cocok bagi orang yang takut dengan uang muka tinggi dan angsuran besar. 


Keuntungan lain dari cicilan balloon payment adalah Anda tak perlu membayar sisa cicilan yang masih besar apabila menjual mobil di tengah-tengah masa cicilan, apalagi jika Anda membeli mobil dengan nilai jual kembali yang tidak cepat jatuh.

Melalui cara menjual oper kredit, tentu saja Anda terbebas dari sisa cicilan yang masih banyak.
img

Kerugian Balloon Payment
Walaupun terlihat menggiurkan, cicilan balloon payment juga memiliki kerugian tersendiri. Kerugian yang pertama adalah Anda bisa saja tak dapat menyanggupi membayar sisa cicilan yang sangat besar tersebut, bisa karena alasan kesulitan keuangan atau karena hal lainnya.
Apabila tidak dapat melunasi cicilan terakhir, salah satu jalan keluarnya adalah menjual mobil tersebut.


Kerugian lainnya adalah pembayaran yang sangat mahal ketika mobil sedang dalam harga murah. Harga mobil sudah pasti akan menurun setiap tahunnya.

Dan pada tahun terakhir ketika akan membayar cicilan terakhir, sudah pasti harga mobil yang Anda miliki turun harganya.
Anda tentu lebih rela menggunakan uang sebanyak itu untuk kepentingan lain daripada harus melunasi mobil yang harganya sudah turun atau bahkan kondisi mobil sudah tak bagus lagi.
Lagi-lagi, besar kemungkinannya Anda malah akan menjual mobil tersebut.


#sumber detikcom


1 komentar: