Lebih lanjut kita cermati bahwa 1080 pixel berasal dari 2 bentuk yaitu
interlaced scan dan progressive scan. Interlaced scan umumnya dapat kita
temukan pada layer monitor CRT TV dimana sebuah gambar yang dihasilkan dalam
sebuah layar terbentuk dengan adanya proses scanning dalam dua langkah process
scanning. Langkah pertama dari interlaced scan diawali dengan membentuk
tampilan kosong antara garis-garis yang kemudian akan terisi pada langkah
kedua. Dimana untuk setiap langkah ini menghabiskan 1/50th (1/60th) dalam 1
detik, dan seringkali diantara kedua langkah tersebut terutama untuk
tampilan 1080i pada dasarnya membutuhkan 1/25th (1/20th) dalam satu detik untuk
menghasilkan gambar secara sempurna. Hal ini terjadi karena pada dasarnya
penglihatan manusia bekerja dengan menyimpan gambar untuk suatu periode waktu
tertentu dalam retina mata. Proses interlaced scan melakukan dua kali proses
scan yang terpisah dari sebuah gambar yang muncul sebagai sebuah frame. Untuk
video 1080i memperlihatkan bahwa terdapat dua field dari 540 garis yang
kemudian menghasilkan sebuah gambar video.
Interlaced Scan memiliki aspek yang
sangat positif terutama dalam hal menghemat bandwith dan pada saat bersamaan
menampilkan lebih dari 2 milliar pixel pada tampilan layer. Sedangkan aspek
yang kurang menguntungkan pada interlaced scan yaitu gambar yang buram dan
kurang jelas pada saat layer harus menampilkan gambar-gambar dengan gerakan
yang cepat seperti film aksi Spiderman 3, pertandingan olah raga live F1 atau
NBA.
Lebih jauh lagi dicermati bahwa yang
membedakan progressive scan adalah seluruh garis dari resolusi dikonversi
secara berurutan dan bertahap hanya ke dalam satu process / satu langkah
(berbeda dengan dua kali process scan pada format interlaced), hal ini yang
menyebabkan tampilan pada LCD maupun plasma monitor terlihat lebih halus, lebih
bersih terutama untuk tampilan-tampilan yang memiliki unsur-unsur gerakan
cepat.
Umumnya teknologi LCD TV keluaran
terbaru dapat menampilkan video gambar dengan resolusi 1080 pixel. Tetapi
sungguh sangat disayangkan bahwa perusahaan broadcasting papan atas masih saja
berpaku pada format video 1080i. Jadi walaupun konsumen ingin menikmati
tampilan teknologi 1080 pixel secara sempurna, mereka harus menunggu hingga
perusahaan broadcasting atau membeli DVD kepingan film beresolusi 1080 pixel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar