Kamis, 17 Oktober 2013

Matahari Tepat di Atas DIY

YOGYA (KRjogja.com) - Jika beberapa hari ini warga merasakan suhu udara terasa sangat panas, hal itu wajar lantaran matahari saat ini tengah berada tepat di atas DIY. Panas ekstrim ini akan terus terjadi kurang lebih hingga tanggal 28 Oktober mendatang seiring dengan deklinasi matahari atau pergerakan semu matahari.
Secara geografis wilayah DIY terletak pada posisi 8 hingga 9 derajat lintang selatan (LS), sementara saat ini matahari berada pada posisi 8 derajat LS. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mencatat suhu siang hari pada Kamis (17/10/2013) mencapai 37 derajat celcius dengan kelembaban udara 40 persen, sedangkan suhu normal rata-rata di DIY sendiri berkisar 32 derajat celcius dengan kelembaban udara 80 persen.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta, Tony Agus Wijaya mengatakan, matahari mulai berada di atas DIY sejak kurang lebih tanggal 14 Oktober dan perlahan dalam dua minggu kedepan akan bergerak ke selatan. Hal ini pula yang memicu adanya angin kencang seperti yang dirasakan masyarakat pada Kamis pagi hingga siang.



“Kecepatan angin yang diukur dengan menggunakan skala bispor saat ini dikisaran 10 sampai dengan 20 knot atau 20 hingga 40 kilomter perjam. Ini belum ekstrim hingga bisa menyebabkan bencana seperti angin puting beliung dengan kelembaban udara berada di angka 50 hingga 60 persen,” tandasnya.
Dengan kondisi tersebut, pihak BMKG Yogyakarta menilai masyarakat harus mewaspadai adanya suhu udara yang tinggi dan kelembaban yang rendah. Jika kelembaban sampai berada di bawah 40 persen maka hal itu sudah masuk dalam kategori kondisi ekstrim. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar