Di Italia, hanya ada dua set kode yang selalu dipatuhi: tentang berpakaian dan tata cara menyajikan makan malam. Peraturan lainnya --lampu merah, batas kecepatan berkendaraan, tanda dilarang merokok, atau tentang membayar pajak--hanya jadi anjuran yang kadang bisa ditepati, kadang tidak.
Tak heran jika pada 2012 lembaga Transparansi Internasional menempatkan Italia sebagai negara paling korup di Eropa Barat. Negara ini juga akrab dengan segala tetek bengek korupsi, skandal, pembunuhan, pencucian uang, konspirasi, penipuan, kerusuhan, atau ketimpangan sosial. Semua disembunyikan di balik keindahan baju model terbaru atau makan malam yang tersaji dengan elegan dan perfetto.
Berada di jantung semua kekisruhan ini adalah seorang Silvio Berlusconi. Seorang sarjana hukum asal Milan yang menguasai tiga TV nasional, perusahaan advertising terbesar di Italia, perusahaan penerbitan yang memasok hampir seperempat buku di Italia, perusahaan asuransi, perusahaan film, dan juga perusahaan distribusi.