Bingung mau buka puasa apa?
Bingung mau buka puasa dimana?
Bosan dengan menu berbuka yang sama dan biasa saja?
Mari kita beramai-ramai berkunjung ke lokasi-lokasi pasar ramadhan yang untuk berbuka puasa atau hanya sekedar ngabuburit bersama keluarga, teman, ataupun bersama pacar di Jogjakarta. Langsung saja ane sebutkan satu-satu lokasi berbuka yang asik, unik, dan enak...CEKIDOT
1. Pasar Ramadhan Lembah UGM
Lokasi yang pertama adalah lembah UGM. Pasar Ramadhan ini terletak di kampus UGM, mulai dari depan d3 ekonomi hingga lembah UGM. Lokasi ini merupakan lokasi favorit anak-anak muda Jogja ngabuburit di bulan puasa. karena lokasi ini selain makanan yang enak, unik, dan berfariasi harganya terjangkau oleh kalangan mahasiswa dan pelajar. mulai dari makanan tradisional hingga makanan mancanegara ada di pasar ramadhan lembah UGM.
Ada berbagai hidangan berbuka seperti : sup buah, pisang ijo, Kerak telor, tahu gejrot, mendoan, kue leker, kimbab, sushi, dan berbagai macam makanan lain yang sayang bila dilewatkan. Selain itu di lembah UGM juga terdapat tempat yang disediakan khusus oleh pedagang bagi para pembeli yang akan berbuka bersama berupa lesehan yang nyaman untuk berbuka ditempat atau hanya sekedar ngabuburit menunggu datangnya waktu berbuka.
Bagi pengunjung yang datang menggunakan kendaraan, jangan khawatir karena lokasi ini memiliki tempat parkir yang luas baik untuk mobil, motor, maupun sepeda (dengan tarif Rp 2000 untuk mobil, Rp 1000 untuk motor). Daya tarik lain kenapa para juragan harus datang berkunjung adalah baik pembeli maupun penjual disini cantik-cantik gan (pendapat pribadi ) pokoknya dah. Agan ga bakal NYESEL kalo ngabuburit ke pasar ramadhan lembah UGM.
Di Jogja ini, ada banyak pasar sore ramadhan, tapi yang paling banyak dituju kalangan muda adalah pasar ramadhan di kawasan lembah UGM. Mumpung ada waktu luang, saya juga ngabuburit ke sana. Sumpah..rame banget..!! Yang buka lapak tambah banyak banget. Belum lagi yang berseliweran di jalan, jadi semrawut deh kesannya. Ya bis, ya taksi, motor, sepeda, mobil pribadi.. Hmm… Ada yang sekedar lewat atau memang ingin membeli makanan buka puasa. Ya..ini lah daya tarik Kawasan Lembah UGM saat Ramadhan tiba.
Di sini, segala jenis makanan khas buka puasa ada. Mulai jajanan pasar, aneka menu berkuah, seperti bakso banyak yang jual. Aneka es, seperti es buah, es pisang ijo juga ada banyak. Trus ada juga aneka cemilan ringan, kayak sosis bakar juga ada. Intinya, semua jenis makanan mulai yang paling ringan sampai yang paling berat ada disini.
Memang pas banget ngabuburit di lembah UGM, soalnya, selain makanan dan minuman buka yang beragam macamnya, juga bisa cuci mata. Maklum saja, banyak yang bening di sini..hehehe.. Ups..puasa.. Jaga mata, mulut dan telinga ya..
Yang pasti, Pasar Ramadhan Lembah UGM ini bisa menjadi tujuan Eaters ngabuburit menunggu bedug Maghrib. Biar seru, ajak teman dan keluarga ya..Karena semua orang tumplek di sini, jadi musti hati-hati dengan barang bawaan. Jangan sampai hilang atau tertukar. Hayah..kayak di bis AKAP saja.. So Eaters, selamat ngabuburit ya..
2. Pasar Ramadhan Kauman
Lokasi yang kedua adalah pasar ramadhan Kauman. Lokasi ini terletak dalam sebuah gang di jalan KH Ahmad Dahlan (dari pertigaan RS PKU Muhamadiyah ke Barat sedikit). lokasi pasar sore ini sangat terkenal di daerah Jogjakarta bahkan dari luar kota, sampai-sampai saat ane berkunjung di pasar ramadhan Kauman ini sedang diliput oleh salah satu stasiun tv nasional (masuk tv gan ). alasan mengapa lokasi ini terkenal adalah suasana yang "jogja banget", karena lokasi terletak dalam gang jadi romantis buat agan yang berkunjung bersama yang terkasih. Soal rasa tidak perlu tanya gan, mau minuman khas berbuka seperti kolak, pisang ijo, sup buah, dawet, bahkan juga ada gan. di pasar sore kauman ini hidangan yang ada, tidak terbatas hanya untuk hidangan berbuka, agan juga dapat membeli hidangan untuk sahur, beraneka macam lauk dan sayur ada di kauman gan. selain enak dan unik harga makanan disini juga sangat terjangkau gan. penjualnya juga ramah-ramah dan murah senyum.
Bulan Ramadhan memang bulan yang penuh berkah. Setiap bulan Ramadhan tiba, tidak sedikit pasar dadakan yang digelar. Salah satu diantaranya pasar yang tertua yaitu, Pasar Sore Ramadhan Kauman di Yogyakarta. Pasar yang digelar setiap bulan Ramadhan itu, berada sejak tahun 1973 di sebuah gang sempit di Kauman, Gondomanan. Antrian panjang dan berdesakan bukanlah hal yang menjadi masalah bagi para pengunjung untuk sekedar melhat-lihat maupun untuk membeli makanan buat hidangan buka puasa.
Berbagai macam aneka rupa makanan kecil hingga makanan utama dijajakan para pedagang yang berbaris memanjang dari pintu gerbang sampai pertengahan jalan kampung. Bagi pecinta wisata kuliner Pasar Sore Kampung Kauman bisa menjadi khazanah di dunia kuliner. Makanan khas jajan pasar mendominasi hampir semua stand para pedagang. Sebut saja kue lumpur dengan warna kuning kontras dengan warna coklat kehitaman di bagian bawah serta penempatan di nampam warna merah membuat makanan ini mencuri fokus setiap pengunjung. “Kue lumpur ini menjadi salah satu favorit pengunjung, kita sering kewalahan dengan permintaan kue tersebut”, kata Bu Mardiah.
Salah satu keunikan dari pasar sore di Kampung Kauman ini adalah pemandangan pengunjung yang saling berdesakan satu dengan yang lain. Tidak ada keributan antar pengunjung, toleransi pengunjung yang masuk dan keluar menjadi semacam kesepatakatan tidak tertulis. Keunikan yang lain tak ada kompetisi di antara para pedagang makanan itu. Semua menggelar dagangan dan semua percaya kepada rizki serta peruntungan masing-masing. Mereka bahkan saling bertukar uang kembalian, serta saling menawarkan dagangan tetangganya ketika mendengar ada permintaan pembeli yang tidak dapat dipenuhinya*.
Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan para pengunjung, saudara-saudara kita yang kurang beruntung hanya diwajibkan untuk menyiapkan kalengnya di bibir pintu masuk. Selain itu pihak RT dan RW setempat bertanggungjawab sebagai pengelola pasar tersebut
3. Kampung Ramadhan Jogokaryan
lokasi yang ketiga adalah kampung ramadhan Jogokaryan. lokasi yang terletak di kampung Jogokaryan sangat ramai dikunjungi oleh para pencari takjil di jogja. berbagai macam hidangan berbuka seperti kolak pisang, sup buah, pisang ijo, dan berbagai macam hidangan lain seperti jajanan pasar, dll.
yang unik di kampung ramadhan jogokaryan juga terdapat sate gajah, bukan bahan baku yang terbuat dari gajah tetapi ukurannya yang besar seperti gajah. selain itu ketika agan berkunjung akan diiringi oleh penyanyi yang akan menambah kenyamanan agan saat memilih hidangan berbuka puasa. kelebihan lain kampung ini adalah mesjid kampung jogokaryan juga menyediakan santapan berbuka puasa FREE alias gratis.
selain itu juga panitia kampung ramadhan jogokaryan mengadakan pengajian serta perlombaan bertema ramadhan seperti lomba bedug, lomba ceramah, dan lomba-lomba lain yang menarik untuk diikuti.
Ayo gan berkunjung ke kampung ramadhan Jogokaryan selain mendapat hidangan berbuka yang unik dan enak juga dapat mendapatkan berkah bulan ramadhan.
4. Pasar Ramadhan "jalur gaza'
Lokasi yang terakhir adala pasar ramadhan "jalur gaza'. pasti agan bertanya-tanya kenapa lokasi ini bernama "jalur gaza", nama lokasi ini berupakan hasil kreatifitas warga Jogja yang merupakan singkatan dari JAjanan Lauk + sayUR Gubug Ashar Zerba Ada. lokasi ini terletak di kampung Nitikan Bantul. berdasarkan hasil survei oleh ane lokasi ini merupakan lokasi dengan harga hidangan paling murah sejagad. coba bayangkan dimana agan akan menemukan sup buah dengan harga cuma Rp 2000. tidak hanya itu hidangannya juga unik-unik dan enak-enak. di lokasi ini saat ane berkunjung sedang berlangsung lomba ceramah keagamaan tingkat SD. betama semangat anak-anak SD dalam menyambut bulan ramadhan di "jalur gaza". Mau berbuka puasa hemat dan bercita rasa tinggi? datanglah ke JALUR GAZA
Ramadhan pun tak hanya menjadi ajang memperkaya amalan akherat saja, tak sedikit mereka yang menanti berkah dengan kegiatan ekonomi. Seperti membuat jajanan dan makanan untuk buka puasa. Trend menyelenggarakan kampung ramadhan dengan berbagai kegiatan pun semakin merebak. Seperti halnya Kampung Ramadhan Nitikan yang dikenal dengan Jalur Gaza, singkatan dari Jajanan, Lauk, Sayur, Gubuk Ashar Zerba Ada….
Kegiatan ekonomi di Jalur Gaza ini dilaksanakan selama bulan ramadhan. Gubuk-gubuk ini dibangun sebagai tempat berjualan, dan aneka menu makanan serta minuman digelar.
Sepanjang Jalan Nitikan Tegalturi, kurang lebih 400 meter, trotoar di kiri kanan jalan dipenuhi pedagang. Setiap sore selepas ashar, para pedagang mulai menggelar dagangannya. Dari timur ke barat, isinya makanan semua. Nelan ludah deh kalo lewat sini, saat bedug maghrib masih 2 jam lagi..hehehe..
Jalur Gaza ada sejak tahun 2009.. Warga berjualan di gubuk yang telah disediakan oleh panitia. Mereka ini mendaftar dan membayar infak setiap hari, hasilnya lumayan lah untuk menambah pemasukan sehari-hari. Syukur banget bisa buat bekal lebaran nanti.
Kampung Ramadhan Nitikan punya menu tradisional khas, yaitu pepes. Aneka makanan dan minuman, dari yang tradisional sampai yang modern. Kudapan dan camilan yang pas untuk membatalkan puasa. Semua ada, dan harga jual cocok dengan ukuran kantong Eaters.
Tapi, ada hal yang perlu dicermati dari pasar ramadhan Jalur Gaza Nitikan ini. Karena memanfaatkan trotoar dan jalan raya, pemandangan macet dan semrawut menjadi hal yang tidak indah. Jadi musti hati-hati saat berburu menu buka di sini. Salah-salah keserempet kendaraan yang lalu lalang. So Eaters, mumpung masih ada waktu, silakan berburu di Jalur Gaza Nitikan. Nggak perlu bawa senjata, cukup bawa uang dan tas, dijamin kenyang deehh..