Kamis, 19 Juni 2014

Samsung GALAXY S5 KW Harga Di Bawah 2 Jutaan



Sebagai ponsel flagship yang cukup popular, Galaxy S5 tak luput dari aksi tiru. Sepintas baik versi asli dan KW memiliki kemiripan, namun tetap saja dapat dibedakan. Berikut caranya.

Tampilan dan materialnya kedua perangkat memang terlihat sama. Namun bila teliti, bagian pinggir layar versi KW terlihat lebih tebal. Tak seperti versi asli yang tipis.

Itu baru dari segi tampilan, perbedaan makin kentara saat versi KW dihidupkan. Kualitas layarnya berbeda jauh dari versi aslinya karena selain resolusinya sebatas qHD (960x540 pixel), kerapatan pixel-nya juga dipastikan jauh lebih rendah.

Begitu juga bila melihat jeroannya, konsumen hanya cukup disuguhi prosesor quad core MTK 6572 besutan Mediatek, RAM 1 GB, dan memori internal 2 GB. kameranya juga hanya memiliki kemampuan 8 MP.
Bandingkan dengan Galaxy S5 asli yang dibekali prosesor pcta core Exynos 5, RAM 2 GB, serta memori internal mencapai 16 GB. Ditambah lagi kemampuan kameranya yang 16 MP.

Tapi hati-hati, mengandalkan beberapa aplikasi, Galaxy S5 KW dapat terlihat seakan memiliki spesifikasi yang sama dengan versi aslinya.

Selain itu kebanyakan penjual mengklaim produk yang dijualnya juga memiliki fitur-fitur ala Galaxy S5 seperti smart scroll, smart stay, smart pause, dan juga smart view.

Membedakan Galaxy S5 KW dengan versi asli juga bisa dilakukan dengan mudah lewat mengecek fitur pemindai sidik jari. Kebanyakan versi tiruannya tak akan membekalinya dengan fitur andalan Samsung ini.

Dan cara paling ampuh yang terakhir adalah soal harga. Jangan terbuai dengan harga murah! Galaxy S5 KW rata-rata dijual di bawah Rp 2 juta. Sementara versi asli jauh lebih mahal dari itu, mencapai Rp 8 jutaan.



Samsung Indonesia menyadari akan kehadiran Galaxy S5 KW alias palsu. Mereka pun tak tinggal diam untuk mengantisipasi peredaran perangkat abal-abal yang menjiplak ponsel flagship-nya tersebut.

"Dari kami sebetulnya mengantisipasi dengan dua hal. Pertama adalah Samsung Indonesia melaporkan ke pihak berwenang mengenai hal tersebut. Setelah melaporkan, ya kembali ke pemerintah apakah akan ditindaklanjuti atau dibiarkan. Kami kan bukan polisi, yang bisa mengambil tindakan sendiri," ujar Vice President IT & Mobile Business Samsung Andre M.E Rompis kepadadetikINET di Blowfish, Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Cara kedua, Samsung pun gencar melakukan edukasi kepada konsumen untuk membeli perangkat ke dealer resmi. Termasuk mengingatkan akan bahaya ketika membeli barang KW.

"Tapi itu tadi, hak konsumen untuk membeli smartphone KW dan hak penjual untuk menjualnya. Tapi kalau pihak dealer resmi yang menjual (barang KW), kita pasti akan menegurnya," tandas Andre.

Popularitas seri ponsel Galaxy Samsung memang kerap menjadikannya sasaran produk tiruan. Tak terkecuali ponsel flagship terbaru Galaxy S5 yang kini juga jadi korban ponsel KW dan telah mulai bertebaran.


Sekilas bakal sulit membedakan Galaxy S5 versi asli dan KW. Apalagi melihat tampilan dan materialnya yang bisa dibilang sama persis. Namun bila teliti, bagian pinggiran layar versi KW terlihat lebih tebal. Tak seperti versi asli yang tipis.

Itu baru dari segi tampilan, perbedaan makin kentara saat versi KW dihidupkan. Kualitas layarnya berbeda jauh dari versi aslinya karena selain resolusinya sebatas qHD (960x540 pixel), kerapatan pixel-nya juga dipastikan jauh lebih rendah.

#sumber detikcom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar