Sabtu, 28 Juni 2014

Membangun Personal Cloud



Untuk kemudahan dalam mengakses data dengan tingkat keamanan yang tinggi, sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk membangun serta menggunakan personal cloud milik sendiri.


Apakah Anda menyadari bahwa saat ini, hampir seluruh aktifitas digital kita tidak lepas dari teknologi cloud? Seluruh email Anda dan bahkan foto-foto pribadi, yang disimpan di dalam Facebook maupun Instagram, berada di cloud. 

Tidak hanya itu, bentuk lainnya dari cloud adalah ketika perusahaan tempat Anda bekerja menghubungkan seluruh perangkat komputer karyawannya dengan sebuah server untuk dapat berbagi-pakai dokumen. 

Pada intinya, teknologi cloud membuat data-data yang tersimpan di dalamnya dapat diakses oleh sejumlah orang secara wireless di manapun mereka berada.

Komputasi cloud dapat diterapkan dalam skala kecil hingga skala besar. Faktanya, Anda bahkan bisa membangun private cloud sendiri. Menurut Gartner Research, personal cloud akan menggantikan personal computer (PC) di tahun 2014. Semakin banyak orang yang menggunakan perangkat mobile seperti smartphone atau komputer tablet, maka semakin banyak pula orang yang mencari cara untuk dapat mengakses data-data mereka dimanapun dan kapanpun. 

Data-data Anda tidak akan hanya terkurung di laptop, dengan menggunakan cloud Anda dapat dengan mudah mengakses file tesebut di manapun dan kapanpun. 



Istilah 'personal cloud' dan 'private cloud' bisa menjadi sangat membingungkan, karena istilah ini dapat digunakan baik untuk hal yang sama maupun hal yang berbeda-beda. Karena cloud masih baru, banyak pemain di industri ini menciptakan definisinya sendiri tentang kedua istilah tersebut. 


Sebagai tambahan, istilah 'personal cloud' sebelumnya hanya mengacu pada akun yang didapat secara gratis maupun membayar untuk mendapatkan layanan cloud dari perusahaan seperti Amazon ataupun google. Mungkin istilah ini tidak secara umum digunakan, tetapi sebagian orang masih mengartikannya seperti itu.

Apa saja manfaat dari personal cloud? Manfaat terbesar yang didapat dengan menggunaan personal cloud adalah keamanan dan privasi. Anda akan memiliki kontrol secara penuh terhadap akses ke dalam sistem cloud tersebut. 

Walaupun hanya menyimpan foto keluarga ataupun data penting seperti catatan finansial perusahaan, memiliki kemampuan untuk dapat mengetahui siapa saja yang melihat data-data Anda sangatlah penting. 

Server public cloud tentunya bisa menawarkan keamanan, tetapi bukan berarti tanpa masalah. Pada tahun 2011, sebuah layanan berbasis cloud dari salah satu perusahaan e-commerece terbesar di dunia mengalami gangguan yang mempengaruhi situs sosial lainnya. 

Hal ini terjadi lagi pada perusahaan yang sama di tahun 2012, ketika petir menyambar server mereka, sehingga mempengaruhi layanan situs lainnya. Tidak hanya itu saja, salah satu penyedia ruang penyimpanan cloud terkemuka di dunia juga pernah mengalami masalah keamanan dalam hal username dan password di tahun 2011, dimana file-file pengguna dapat diakses oleh publik selama beberapa jam. 

Meskipun jarang sekali terjadi, namun berbagai macam masalah yang terjadi dapat merusak data-data pengguna secara permanen. Sebuah survei yang dilakukan oleh Symantec di tahun 2013, menyatakan bahwa 43% pengguna cloud telah kehilangan data mereka di cloud dan hanya bisa mengembalikan file tersebut melalui backup yang mereka lakukan sendiri



Membangun private cloud sendiri bukan berarti sistem ini telah sempurna, tetapi setidaknya Anda memiliki kontrol penuh atas data-data Anda. Anda akan dapat mengetahui seberapa aman sistem tersebut, kapan sebaiknya sistem di backup, dan tentunya mengetahui siapa saja yang mengakses data-data Anda.


Bagaimana Membangun Personal Cloud?

Anda tidak perlu membentuk sebuah departemen IT untuk dapat membangun sistem cloud, terutama jika Anda menggunakan sistem plug-and-play yang sederhana seperti solusi Network Attached Storage (NAS) untuk pemakaian pribadi, di rumah, atau bagi pelaku bisnis kecil dan menengah. 

Untuk pemakaian pribadi di rumah, perangkat NAS dapat dihubungkan dengan router WiFi, sehingga Anda dapat dengan mudah mengakses seluruh perangkat Anda – komputer, laptop, smartphone dan tablet – dan berbagi data antar perangkat dengan sangat mudah.

Sedangkan bagi pelaku bisnis kecil dan menengah, Business Storage 1-Bay NAS, 2-Bay NAS, or 4-Bay NAS adalah solusi yang efisien dan hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk dikonfigurasi. 

Setelah selesai dikonfigurasi, perangkat-perangkat ini dapat mendukung kantor yang memiliki 10 hingga 50 komputer. Sistem ini memiliki berbagai fitur yang membantu penggunanya, beberapa di antaranya adalah kemampuan dalam mengenkripsi data agar lebih aman dan membuat backup otomatis. 

Personal cloud bisa menjadi solusi yang tepat bagi Anda yang membutuhkan kemudahan dalam mengakses data secara aman. Selain itu, solusi ini juga merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin membangun sistem cloud untuk pemakaian pribadi, di rumah, atau bagi pelaku bisnis kecil dan menengah.



#sumber detikcom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar