Bagi masyarakat Yogyakarta makanan kicak sudah tidak asing lagi, bahkan makanan yang berbahan dasar beras ketan ini tergolong istimewa. Kenapa? sebab kicak hanya dapat dijumpai saat bulan Ramadan saja, dan hanya beberapa pusat kuliner saja yang menyediakannya. Salah satunya di Gang Kauman, Yogyakarta.
"Cuma di Ramadan adanya, itupun di tertentu saja, termasuk di Kauman. Rasanya enak, cocok buat menu buka puasa," kata salah satu warga Yogyakarta, Pasha kepada merdeka.com, Selasa (17/7).
Namun bagi pembaca yang berdomisili di luar Yogyakarta, anda tidak perlu bersusah payah pergi ke Gang Kauman, pembaca dapat membuatnya sendiri. Caranya cukup mudah, berikut resepnya untuk 16 buah.
Bahan-bahan yang diperlukan
1. 500 gram beras ketan putih, rendam selama 2 jam kemudian tiriskan.
2. ½ butir kelapa, diparut.
3. 250 ml air matang.
4. 1 sendok teh garam dapur.
5. 3 lembar daun pandan.
6. Daun pisang secukupnya, nantinya digunakan untuk alas gemblong kicak.
Untuk membuat Saus gula
1. 500 ml santan dari 1 butir kelapa.
2. ½ sendok makan garam.
3. 5 sendok makan irisan gula merah.
4. 1 sendok teh tepung beras.
5. 8 buah nangka, potong dadu.
Cara membuatnya:
1. Campurkan beras ketan putih dengan kelapa parut, aduk rata, kukus selama 25 menit.
2. Didihkan air, kemudian campurkan garam dan daun pandan. Masukkan beras ketan, aduk-aduk sampai air habis, angkat, kukus sampai matang.
3.Siapkan loyang ukuran 24 x 24 x 4 cm, alasi dengan daun pisang, lalu olesi dengan minyak goreng. Tumbuk halus ketan yang sudah dikukus, masukkan ke dalam loyang, padatkan. Keluarkan dari loyang, potong-potong sesuai selera, dan sajikan dengan saus gula.
Cara membuat saus gula:
1. Rebus santan bersama garam, gula merah, dan tepung beras sampai mendidih sambil diaduk-aduk. Masukkan potongan nangka, aduk rata, angkat.
Bagi pembaca yang ingin bereksperimen, bisa menambahkan beberapa bahan lainnya sesuai selera. Selamat mencoba.
#sumber merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar