Kepala Sekolah SMAN 2 Bantul Isdarmoko mengatakan pendaftaran siswa baru di hari kedua kemarin tercatat ada sebanyak 564 lembar formulir terambil calon siswa dan sampai pendaftaran kedua ditutup sudah kembali 305 lembar. Diprediksi jumlah semakin meningkat hari ini (3/7/2014). Tahun ajaran baru ini SMAN 2 Bantul akan menerima 244 siswa baru terdiri dari tujuh rombongan belajar (rombel) yakni satu kelas khusus Cerdas Istimewa (CI) dan enam kelas reguler. merujuk dari ketentuan kuota 10 % kuota siswa miskin, SMAN2 Bantul juga menyiapkan 24 kursi anak dari keluarga miskin. Adapun sisanya sebanyak 220 kursi akan ditentukan melalui persyaratan mengikat salah satunya nem.
“Dan semua sistem ini transparan. Semua masyarakat bisa ikut memantau melalui website. Tidak akan ada siswa titipan sekalipun dari pejabat tetap akan sesuai prosedur,” tambahnya.
Ia menambahkan khusus untuk kelas CI seleksi akan dilakukan untuk pendaftar dengan memiliki nem diatas 36 atau rata-rata nilai mapel 9. Sekolah favorit lainnya SMAN 1 Bantul hari kedua pendaftaran siswa baru juga kebanjiran pendaftaran. Ada lebih dari 400 lembar formulir yang sudah diambil, meskipun yang kembali baru sekitar 140 lembar. Melihat jumlah kursi yang dibuka 216 siswa, sekolah ini masih kekurangan pendaftar. Hanya saja, untuk kelas khusus dan C1 sekolah ini sudah terisi. tercatat pendaftar nem tertinggi SMAN1 Bantul 38.80 dan terendah 25,30.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN1 Bantul Sumardi menyatakan kursi 216 siswa juga akan secara terbuka diawasi mana pun. Pendaftar bisa memantau proses dan hasil penerimaan siswa baru
Di sela meninjau pendaftaran siswa baru, Kepala Dinas Pendidikan dan Non Formal (Dikmenof) Bantul Masharun Ghozali mengakui sekolah favorit menjadi serbuan calon siswa baru. Menurut Masharun, masyarakat bisa ikut mengawal proses dan hasil PPDB secara terbuka. Di Bantul pertama kali menggunakan sistem Real Time Online (RTO). Pola ini memberikan kesempatan bagi calon siswa baru untuk memilih empat sekolah yang diharapkan. Jika sekolah pilihan pertama gagal otomatis akan masuk sekolah pilihan kedua, dan seterusnya.
Masharun menambahkan PPDB tahunh ini diberlakukan sistem rayonisasi. Ada dua rayon sekolah di Bantul rayon barat dan timur. Sistem baru ini tidak diperkenankan empat pilihan sekolah dalam satu rayon saja. calon ssiswa baru tidak diperkanankan mendaftar lintas rayon.
#sumber harianjogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar