Minggu, 13 April 2014

Tips Fotografi : Memaksimalkan Komposisi Foto untuk Efek 3 Dimensi

http://images.detik.com/content/2013/10/21/1279/foto5perahudlm.jpg
Fotografi adalah medium dua dimensi yang memiliki panjang kali lebar. Tapi realitas yang ada berbentuk tiga dimensi (panjang, lebar, tinggi/dalam). Jadi salah satu tantangan utama fotografer adalah membuat kesan tiga dimensi di bidang yang dua dimensi.

Dalam foto pemandangan, kita dapat memanfaatkan perspektif titik hilang. Jalan, sungai, deretan pohon, jembatan, pilar bangunan, semuanya bisa dimanfaatkan untuk memberikan ilusi kedalaman (depth) sehingga mengesankan foto tiga dimensi.

Komposisi ini adalah satu satu alat bantu yang sangat baik untuk meningkatkan kreativitas. Coba cari di sekitar tempat tinggal Anda, dan gunakanlah komposisi ini untuk membuat efek tiga dimensi yang menarik. Contoh foto di bawah ini akan membantu sebagai inspirasi.

Contoh-contoh foto:

Pangalengan

Jalan dan deretan pohon-pohon menuju titik hilang memberikan kesan tiga dimensi. Adanya orang yang sedang berjalan menuju titik hilang memberikan skala perbandingan. Suasana sore menjelang senja di Pangalengan, Jawa Barat.


ISO 1800, f/4, 1/200 detik, 82mm

Beijing

Dari sungai mata kita diarahkan ke Beijing Tower. Lagi-lagi orang yang lagi memancing dimasukkan dalam frame untuk memberikan skala perbandingan. Kondisi cuaca kota metropolitan Beijing memang sering berkabut akibat polusi dan cuaca mendung.



ISO 100, f/16, 1/80 detik, 64mm

Ciwidey

Jika kita memperhatikan dengan baik garis seperti jalan setapak seperti ini, kita bisa memanfaatkannya untuk komposisi perspektif ini. Saat mengamati pemandangan ini, saya mendengar dari jauh ada suara motor yang mendekati.
Maka saya tunggu dan memotret beberapa kali untuk menjadikan kedua sepeda motor ini skala perbandinga dan memberikan efek kedalaman karena motor yang di depan lebih besar dari motor kecil di belakang.


ISO 200, f/5.6, 1/100 detik, 35mm

Rancabali

Meskipun tidak ada titik hilang yang jelas, tapi garis-garis di perkebunan teh ini menuntun mata kita ke batu lalu ke latar belakang yaitu perkebunan teh yang luas dan pegunungan. Penggunaan lensa yang relatif lebar membuat kesan yang lebih luas dibandingkan perspektif mata manusia.



ISO 80, f/3.5, 1/270, 6mm (setara 28mm) kamera compact.
Perahu

Meskipun titik hilang berada diluar frame (sebelah kanan) tapi kita dapat merasakan dimensinya karena adanya perahu yang berjajar.


ISO 400, f/5.6, 1/20 detik, 35mm.


*sumber detikcom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar