Tugu Yogyakarta akan dilengkapi diorama untuk menjelaskan sejarah asal usul tugu yang menjadi ikon kota setempat. Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, GBPH Yudhaningrat, mengatakan, diorama mulai dibangun di sebelah tenggara Tugu Yogyakarta pada 2014.
“Diorama akan menjadi pengingat bahwa di situ pernah dibuat Tugu Golong Gilig yang punya makna filosofis. Diorama ditargetkan selesai pada 2014," kata dia ditemui seusai jumpa pers peringatan SO 1 Maret di Balai Kota Yogyakarta, Jumat, 22 Februari 2013.
Menurut dia, Pemerintah DIY akan menempatkan diorama pada lahan seluas 270 meter persegi. Melalui diorama itu, masyarakat lebih mudah memahami sejarah Tugu Yogyakarta. “Proses pembebasan lahan seluas 270 meter persegi segera berjalan. Lahan itu milik negara,” katanya.
Pemerintah DIY rencananya melibatkan sejumlah arkeolog dari Universitas Gadjah Mada dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala untuk desain pembuatan diorama. Tinggi diorama rencananya dibuat kurang dari 25 meter. GBPH Yudhaningrat belum memerinci jumlah dana untuk pembuatan diorama. Dana bersumber dari APBD DIY.
“Diorama akan menjadi pengingat bahwa di situ pernah dibuat Tugu Golong Gilig yang punya makna filosofis. Diorama ditargetkan selesai pada 2014," kata dia ditemui seusai jumpa pers peringatan SO 1 Maret di Balai Kota Yogyakarta, Jumat, 22 Februari 2013.
Menurut dia, Pemerintah DIY akan menempatkan diorama pada lahan seluas 270 meter persegi. Melalui diorama itu, masyarakat lebih mudah memahami sejarah Tugu Yogyakarta. “Proses pembebasan lahan seluas 270 meter persegi segera berjalan. Lahan itu milik negara,” katanya.
Pemerintah DIY rencananya melibatkan sejumlah arkeolog dari Universitas Gadjah Mada dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala untuk desain pembuatan diorama. Tinggi diorama rencananya dibuat kurang dari 25 meter. GBPH Yudhaningrat belum memerinci jumlah dana untuk pembuatan diorama. Dana bersumber dari APBD DIY.
Ia juga mengatakan, Tugu Yogyakarta dahulu bentuknya tidak seperti sekarang. Bentuk tugu dahulu golong gilig. Badan tugu berbentuk silinder atau gilig. Sedangkan puncaknya berbentuk bulat seperti bola atau golong. Tingginya 25 meter dengan bahan semen dan batu bata. Tugu Golong Gilig memiliki makna filosofis, yakni bersatunya raja dengan rakyatnya atau manunggaling kawula gusti.
DIY, kata dia, pernah memiliki kedekatan dengan pemerintah Belanda sehingga bentuk tugu berubah sehingga disebut Tugu Pal Putih. Tugu Pal Putih berupa segi empat dengan puncak mengerucut. Tugu Pal Putih saat ini telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
Dinas Perhubungan, kata dia, lalu menyarankan bentuk tugu dibuat bulat atau persegi. “Tujuannya agar bentuk pojokan tugu lebih sempit dan tidak mengganggu lalu lintas,” katanya.
Pemerintah DIY meresmikan revitalisasi tahap pertama Tugu Pal Putih, Selasa, 18 Desember 2012. Revitalisasi meliputi pembuatan pagar sebagai pengaman tugu. “Sudah ada pagar yang mengelilingi tugu agar tidak rusak karena coret-coretan,” kata dia.
*sumber tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar